Linux di Dunia Kerja

Linux/Foss Free Open Source Sotware tentunya bagian dari Teknologi Informasi. Linux telah diakui kemampuanya oleh kalangan akedemisi maupun kalangan industri. Linux menawarkan suatu solusi dalam menghadapi perkembangan yang terjadi di Indonesia saat ini. Dengan konsep Open Source dan free-nya Linux semakin banyak dipergunakan di Industri-industri besar di dunia sejalan dengan merebak suatu trend baru dalam perkembangan dunia industri komputer di dunia. Trend ini dikenal dengan nama Open Source.Konsep ini pertamakali di populerkan oleh Eric Raymond dan Richard Stallman. Kenapa bisa banyak, mungkin kata "free" yang sangat berpengaruh terhadap perkembanganya bukan hanya pada perangkat lunak tersebut tetapi juga penggunanya.

Kalangan akedemis sangat terbantu akan konsep Open seource ini, karena selain bebas menggunakannya mereka juga dapat mengembangkan software tersebut bahkan menyebarluaskanya. Hal dapat meningkatkan potensi yang mereka miliki.

Banyak perusahaan besar telah secara jujur mengakui dukungannya kepada LINUX seperti Oracle, Informix, SUN dan juga IBM. Melihat kemampuan LINUX yang tak bisa dipandang sebelah mata banyak perusahaan sudah menerapkan LINUX sebagai solusi murah yang handal dan terpercaya dalam kegiatan industri informasi mereka sehari-hari. Bahkan saya yakin Linux bukan saja akan menjadi solusi tapi menjadi pilihan utama, amin.

Linux Merupakan Kesempatan Lapangan Pekerjaan bagi Tenaga TI Lokal

Tidak dimilikinya LINUX oleh satu perusahaan atau seseorang, maka membuka kesempatan
seluas-luasnya bagi tenaga TI lokal untuk menyediakan beragam jasa untuk mendukung penggunaan LINUX ini misal :

• Instalasi LINUX

• Dukungan teknis LINUX (technical support)

• Linux Consultant

Dengan tidak berorientasinya jasa teknologi informasi pada penjualan produk jadi, maka jasa yang diberikan lebih ke arah pemberian solusi, dan jaminan dukungan teknis. Hal ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak yaitu :

• Pihak penerima jasa, akan memperolah jaminan bekerjanya solusi, karena kontrak bukanlah pembelian perangkat lunak, tetapi penyediaan solusi. Harga bisa lebih murah karena tidak perlu membayar lisensi. Solusi lebih terjamin karena dilakukan terhadap pihak yang sewaktu-waktu dapat dengan mudah dihubungi.
  

• Pihak pemberi jasa, akan memperoleh kesempatan kerja. Ini berarti telah membuka lapangan pekerjaan, dan menjadikan dana tetap mengalir di dalam Indonesia, karena tidak ada dana yang harus dibayarkan untuk pembelian lisensi perangkat lunak. Secara makro ini akan menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Di samping itu juga membuat kepercayaan yang makin tinggi kepada tenaga TI lokal.
  

Jadi, jangan pernah takut untuk menggunakan linux, mengembangkan Linux karena peluang Linux sangatlah besar dan menguntungkan. Hidup Free Open source Software .

referensi : http://www.elektroindonesia.com/